Do I really ungrateful?

By Lia - Januari 11, 2025

Masih kuingat tatapan dan ucapan itu.

Rasanya, sangat tidak nyaman dan kurang menyenangkan.

Aku sangat paham mengeluarkan uang yang begitu besar untuk seorang anak memang tidak ada bandingannya. Aku juga paham bagaimana mereka sangat ingin membantuku agar tidak selalu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Dari lubuk hatiku yang terdalam aku benar-benar sangat berterima kasih dan sangat ingin mengembalikannya jika salah satu pengeluaranku telah selesai di pertengahan tahun ini.

Awalnya, aku ingat jika mereka berkata ingin "memberi", tapi rasanya jadi berat saat mereka tiba-tiba berkata "pasti akan dikembalikan". Padahal, sudah sejak dari awal aku memang berniat ingin mengembalikan semuanya 100% tanpa harus mereka katakan apa pun.

Bahkan, aku sudah mencatatnya dari awal. 

--- 

Beberapa hari lalu, ibu berkata aku harus sering menabung ketika pengeluaranku selesai di pertengahan tahun ini. Aku berkata "tidak bisa, karena aku ingin mengembalikan uang". Lalu apa? 

Ada reaksi yang tidak aku suka. Tiba-tiba ibu kegirangan dan berkata "alhamdulillah" sambil bertatapan seperti biasa dengan adikku. 

Apa mereka selalu berpikiran, aku setidaktahu diri itu? Aku tidak tahu terima kasih? 

Gila. 

Aku tak pernah mengerti pemikiran mereka. 

Untuk kehidupan sehari-hari saja aku harus menghemat uang. Bukannya aku pelit dengan segala macam hal. 

Aku benar-benar tidak tahu apa yang mereka pikirkan tentangku. 


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar